Iri Yang Memotivasi Bagian 2


Udah tengah malem, tapi mata gw masih belum mau merem, padahal kepala gw agak sedikit pusing gara-gara tadi kayanya gw salah makan, tapi yaudah gapapa gw coba buat nulis sambil nunggu mata gw biar cepet ngantuk.

Hari ini gw kuliah seperti biasa, tapi tadi gw masuk di jam ketiga karena jam pertama dan kedua ga ada mata kuliah, setelah pulang kuliah gw ga langsung pulang, niatnya sih mau minta film sama temen kuliah gw, akhirya gw sama 2 temen gw yang lain diem dulu di musholla kampus untuk copy film, dan disitu gw buka obrolan, gw coba sampein tentang pemikiran gw yang udah gw posting sebelumnya. Kalau belum tau, postingannya yang berjudul “Iri Yang Memotivasi”.

Nah, gw mulai cerita disitu tentang pemikiran gw, bahwa seorang arsitek itu akan terus dibutuhkan karena memang pembangunan akan terus ada entah sampai kapan, sedangkan gw masih belum bisa nemuin masa depan untuk teknisi listrik. Dan terjadilah obrolan yang menarik disitu, gw saling tanya jawab sama temen-temen gw, dan akhirnya gw mendapat jawaban yang cukup mencerahkan tentang masa depan bagi seorang teknisi listrik.

Jadi gini, setelah mendengar pendapat gw, salah satu temen gw yang bernama gerinda (bukan nama sebenarnya) memberikan sedikit penjelasan yang kurang lebih isinya begini, seorang arsitek, sesukses-suksesnya seorang arsitek, dia hanya akan menjadi konsultan dalam sebuah pembangunan, misalnya gini, ketika akan ada sebuah proyek pembangunan maka kepala proyek tersebut akan berkonsultasi dan meminta saran dari sang arsitek tersebut entah itu mengenai struktur gedung, keindahan, maupun kekuatan dari gedung tersebut, kemudian sang arsitek tersebut akan bertanggungjawab apabila ada kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan, menurut gerinda sesukses-suksesnya seorang arsitek hanya sampai pada titik itu. Sedangkan untuk seorang teknisi listrik, apabila ia sangat menekuni bidang kelistrikan maka suatu saat ia akan menjadi seorang penemu dan bisa mendapatkan berbagai macam hak paten, dan tingkat kesuksesannya pun menjadi tidak terbatas karena setahu gw yang namanya penemuan itu juga tidak terbatas, semakin berkembangnya zaman maka akan semakin banyak hal-hal yang bisa diteliti yang selanjutnya akan menghasilkan penemuan baru. Nah disitulah gw mulai berfikir ulang, ternyata menjadi “orang listrik” juga ga bisa diangap rendah, karena “orang listrik” juga bisa mencapai kejayaan yang sangat tinggi, gw jadi mulai bangga menjadi “orang listrik”, hehehe.

Oh iya, dari obrolan tadi juga gw dapet sudut pandang baru, ga peduli apapun jurusan kita, kalau kita merasa seneng dan nyaman untuk mengikuti jurusan tersebut, maka kita ga peru mikirin hal lain, yang penting kita tetep fokus dan mengikuti jurusan tersebut secara maksimal.


Dan ada satu lagi yang gw dapet, banyak-banyakin ngobrol sama orang yang berilmu, semakin banyak kita ngobrol sama orang-orang yang berilmu maka akan semakin banyak ilmu yang kita dapet.

Posting Komentar

0 Komentar